Polsek Palabuhanratu Hadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Sukabumi, Semangat "Merdeka Belajar" Menggema

Palabuhanratu, 2 Mei 2024 – Lapangan Cangehgar, yang terletak di jantung Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, hari ini dipenuhi dengan semangat pendidikan yang menggema. Ribuan peserta hadir memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, sebuah peristiwa tahunan yang kali ini bertemakan "Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar."

Dipimpin oleh Drs. H. Marwan Hammami, MM, Bupati Sukabumi, upacara ini dihadiri oleh lebih dari seribu orang, termasuk para pejabat pemerintah, pendidik, dan pelajar. Meskipun beberapa diwakili, kehadiran mereka menandakan dukungan kuat terhadap gerakan pendidikan di daerah.

Baca juga: Audiensi BP2MI, Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia

Sejak pukul 08.15 WIB, peserta berkumpul, diatur dalam formasi yang rapi. Mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja hingga guru dan pelajar, semua hadir dalam satu tujuan: memperingati pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

Pembacaan naskah Pancasila oleh Dodi Firmansyah, S.Pd dan naskah Pembukaan UUD 1945 oleh Ridha Tresna Munggaran, S.Pd, menambah khidmat suasana upacara. Sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang dibacakan oleh Bupati Sukabumi, menjadi sorotan utama. Pesannya mengenai perjalanan lima tahun gerakan Merdeka Belajar yang telah mengubah cara pandang dan pendekatan dalam sistem pendidikan Indonesia, membangkitkan semangat baru di kalangan hadirin.

Baca juga: Saat Berkunjung Ke Polres Sukabumi, Ini Kata Kapolda Jabar Tentang Virus Omicron

Dalam pidatonya, beliau menggarisbawahi perubahan yang telah terjadi dan tantangan yang telah dilalui, terutama selama pandemi, yang telah mengubah metode belajar mengajar secara drastis. Beliau juga menekankan bahwa meski masa jabatannya akan berakhir, gerakan Merdeka Belajar harus terus berlanjut, memotivasi setiap individu untuk berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan.

Upacara ini tidak hanya menjadi ajang peringatan semata, tetapi juga platform bagi para pendidik dan pelajar untuk mengambil inspirasi dan berkomitmen kembali dalam mengejar kemajuan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Agar Tersedia, Kapolri Minta Forkompimda Kawal Proses Distribusi Minyak Curah di Pasar

Dengan selesainya acara pada pukul 08.50 WIB, semangat dan pesan yang disampaikan diharapkan terus bergema, memperkuat fondasi pendidikan di Kabupaten Sukabumi dan meluas ke seluruh Indonesia.